Di masa pandemi COVID 19 yang
terjadi saat ini, telah mengubah beberapa kebiasaan masyarakat terhadap
penyaluran hobi sembari melaksanakan Work from Home (WFH). Salah satu hobi baru
tersebut adalah menanam tanaman di rumah. Selain memiliki dampak positif yang
signifikan, namun dampak negatif yang ditimbulkan juga tidak bisa dipandang
sebelah mata. Dampak negatif yang dimaksud adalah peningkatan polybag berbahan
plastik untuk kegiatan budidaya tanaman. Dampak negatif meningkatnya penggunaan
polybag berbahan plastik ini adalah bertambahnya permasalahan pencemaran
lingkungan akibat limbah plastik. Menurut Condorferries (2021), terdapat 381
miliar ton sampah plastik yang tidak bisa didaur dimana polybag dari bahan
plastik ini sebagai salah satu penyumbangnya. Berdasarkan masalah (tambahan
bantuan arduino dan IoT => Proses dimonitoring dengan baik) tersebut, maka
penelitian ini bertujuan untuk membuat biodegradable polybag berbahan limbah
pelepah pisang yang dilengkapi dengan pupuk slow release sebagai
alternatif subtitusi penggunaan polybag plastik yang rentan terhadap pencemaran
lingkungan. Penelitian ini mencakup pengukuran komposisi biodegradable polybag
yang optimum sehingga diperoleh kualitas biodegradable polybag yang dibutuhkan.
Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam mengurangi
permasalahan penumpukan maupun pencemaran akibat sampah plastik.